Penyakit Kista Ginjal Dan Penyebabnya


Ginjal merupakan salah satu organ dalam penting dalam tubuh makhluk hidup. Organ dalam ini mempunyai pembuluh darah yang banyak dan tugasnya untuk membersihkan darah. Akan tetapi, jika ginjal tidak dijaga dengan sungguh-sungguh maka akan menjadi penyakit ginjal dan penyebabnya terkadang hingga saat ini belum diketahui seperti penyakit kista ginjal. Biasanya gejala untuk penyakit ini baru diketahui setelah dewasa dan akibat dari pembesaran kista dalam ginjal dapat mengganggu fungsi dari ginjal dan akhirnya membuat penyakit gagal ginjal.

Penyakit kista ginjal yaitu penyakit pada ginjal yang terdapat kantong berisi cairan dan biasanya terjadi pada orang yang telah lanjut usia. Berbagai macam penyakit ginjal dan apa saja penyebabnya dapat diketahui dengan pemeriksaan lanjut misalnya dengan ultrasonogradi ginjal atau disebut juga dengan sidik CT abdomea. Walaupun penyebab pastinya belum dapat ditentukan dengan pasti namun, kondisi tersebut mungkin berkaitan dengan kelainan serius yang dapat mengganggu fungsi ginjal.
Sebagian besar kasus penyakit kista ginjal bersifat jinak dan tidak menyebabkan kanker sehingga disebut juga sebagai kista ginjal sederhana. Gejala dari kista ginjal yang dapat diwaspadai yaitu :
  1. Demam yang menggigil karena infeksi.
  2. Nyeri atau sakit di punggung samping yaitu antara tulang rusuk dan pinggul atau di perut bagian atas karena kista membengkak dan menekan organ yang lain.
  3. Sering buang air kecil.
  4. Urine berwarna gelap.
  5. Fungsi ginjal yang menurun.
Untuk penyakit kista ginjal dan penyebabnya belum dipahami sepenuhnya namun terdapat faktor yang mempengaruhi yaitu karena usia (lebih dari 50 tahun) dan jenis kelamin. Pengobatan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu pengangkatan dan prosedur pengeringan dan pengisian kista. Sebelumnya, dilakukan pemeriksaan untuk meyakinkan diagnosa yaitu :
  1. Tes pencitraan dengan ultrasound, MRI, CT scan.
  2. Tes darah dengan menguji sample darah di laboratorium sehingga akan dapat mengetahui jika kista yang muncul mempengaruhi fungsi pada ginjal secara umum.
  3. Tes urine untuk mengecek kandungan darah atau protein pada urine.
Previous
Next Post »