Pantangan Darah Tinggi dan Diet DASH

Pantangan Darah Tinggi dan Diet DASH - Penyakit hipertensi disebut juga sebagai silent killer karena dapat membunuh sewaktu-waktu sehingga perlu dilakukan pengecekan secara berkala. Tekanan darah tinggi tidak hanya dikarenakan pada pola hidup yang tidak sehat namun juga karena genetik, suku atau warna kulit dan tingkat stress seseorang. Orang yang telah divonis menderita penyakit darah tinggi hendaknya mengendalikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Anda juga dapat melakukan dietary approaches to stop hypertension atau yang lebih dikenal dengan diet DASH dengan mengkonsumsi makanan tertentu dan menghindari makanan pantangan darah tinggi.


Makanan yang dikonsumsi tidak mengandung makanan yang termasuk dalam pantangan penyakit darah tinggi karena memperbanyak konsumsi buah, sayur, produk susu rendah lemak dan biji-bijian. Makanan tersebut juga harus kaya serat dan mineral (kalium, magnesium, kalsium) untuk menurunkan tekanan darah. Diet ini dikombinasikan dengan dilakukannya pengurangan pengonsumsian natrium sehingga tekanan darah menjadi lebih optimal.


Penderita penyakit darah tinggi yang memperbanyak konsumsi makanan sehat selama sebulan dan membatasi makanan yang mengandung garam sebanyak 1.500 mg/hari dapat membantu menurunkan angka sistolik rata-rata hingga 7,1 mmHg. Terdapat beberapa makanan yang menjadi menu untuk diet DASH. Untuk sumber karbohidrat dapat menggunakan padi-padian, tepung-tepungan, umbi-umbian dengan 3-4 sajian per harinya.

Untuk makanan lainnya yang termasuk diet DASH yang tidak termasuk makanan pantangan darah tinggi, yaitu:

  • Sayuran dan buah dengan 4-5 sajian per hari. Sayur dan buah memiliki mineral dan serat yang sangat penting bagi tubuh. Pilih makanan dan buah yang mengandung zat fitokimia sehingga dapat mengurangi adanya resiko kardiovaskuler dan kanker dan jumlah yang dikonsumsi harus sesuai dengan batasan jumlah.
  • Susu dan produk susu dengan 2-3 sajian per harinya karena mengandung kalsium dan vitamin D. Pilih susu rendah lemak seperti yogurt, susu kedelai dan susu skim.
  • Daging sapi, ikan ayam dengan sajian kurang dari 170 gr per harinya. Jenis makanan ini mengandung magnesium, vitamin B, zat besi, seng dan lemak omega 3 pada ikan.
  • Jenis kacang-kacangan dan biji-bijian yang tidak mengandung lemak jenuh.
Previous
Next Post »